Jumat, 03 November 2017

Manusia Baik Adalah..

Cathlin Clarissa / 31416530 / 2ID08
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta nya. Manusia diciptakan sempurna dengan sebaik-baik bentuk yang dimiliki seperti yang dituliskan salam surat At-Tiin: 4
“Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
Lalu bagaimana kah dengan manusia yang  baik? Manusia yang baik menurut agama di riwayatkan Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni). Dalam riwayat tersebut, dapat dijelaskan sebagai manusia yang baik semata-mata bukan hanya dinilai dari ukuran manusia, tetapi karena Tuhan Yang Esa. Berbekal tekad dan kemauan yang sungguy-sungguh manusia dapat menjadi manfaat untuk orang lain. Hidup manusia tidak lepas dari hubungan manusia yang satu dengan yang lainnya. Manusia tidak dapat diam saja melihat orang lain mengalami kesusahan sehingga bantuan dengan tulus serta tepat sasaran dapat memberikan bantuan yang betul-betul dapat dimanfaatkan secara maksimal. Manusia yang baik akan selalu melakukan hal-hal yang berguna dan menjauhi hal-hal yang sia-sia tak bermanfaat. Ia akan selalu memberikan kemanfaatan kepada manusia lainnya, baik melalui lisan maupun perbuatannya.
Tak ada waktu selain berkarya yang bermanfaat sehingga dapat dirasakan secara luas. Ia tidak akan mengisi waktunya dengan hal-hal yang sia-sia, karena itu berarti juga merugikan diri sendiri; rugi waktu, rugi tenaga, energi terbuang sia-sia.

Bagaimana dengan manusia yang sukses? Apakah akan selalu bermanfaat untuk orang lain? Tentu belum,karena manusia yang sukses belum tentu fokus pada manfaat untuk orang lain.Manusia yang baik tidak hanya fokus dengan perhatian pada seberapa banyak orang-orang yang mereka tolong,  bukan pada seberapa banyak pengakuan yang didapatkan, dan juga berbuat sesuatu hanya agar kamu diakui orang lain, tetapi manusia yang baik berbuat  sesuatu yang tulis agar bisa membantu orang lain.