Rabu, 30 November 2016

Chart Lagu Barat 2016


Kali ini kreasitekno mau membagikan list lagu barat paling hits top deh di tahun 2017 mendatang apa saja ya. yuk cekidot.

Top 50 Chart Billboard Lagu Barat Bulan November 2016



1. Black Beatles – Rae Sremmurd Feat Gucci Mane
2. Closer – The Chainsmokrtd feat Halsey
3. Starboy – The Weeknd Feat Daft Punk
4. Heathens – Twenty one pilots
5. Let Me Love You – DJ Snake feat Justin Bieber
6. 24K Magic – Bruno Mars
7. Side To Side – Ariana Grande Feat Nicki Minaja
8. Juju On That Beat – Zay Hilfingerrr & Zayion McCall
9. Broccoli – D.R.A.M Feat Lil Yachty
10. Don’t Wanna Know – Maroon 5 Feat Kendrick Lamar
11. I Hate U I Love You – gnash Feat Olivia O’Brien
12. Cold Water – Major Lazer Feat Justin Bieber & MO
13. Treat You Better – Shawn Mendes
14. Used To This – Future Feat Drake
15. Cheap Thrills – Sia Feat Sean Paul
16. Can’t Stop This Feeling! – Justin Timberlake
17. Fake Love – Drake
18. Caroline – Amine
19. Starving – Hailee Steinfeld & Grey Feat Zedd
20. OOOUUU – Young M.A
21. The Greatest – Sia Feat Kendrick Lamar
22. Scars To Your Beatiful – Alessia Cara
23. Don’t Let Me Down – The Chainsmokers Feat Daya
24. Gold – Kiiara
25. Unsteady – X Ambassadors
26. Blue Ain’t Your Color – Keith Urban
27. This Is What You Came For – Calvin Harris Feat Rihanna
28. Ride – Twenty One Pilots
29. Chill Bill – Rob $tone Feat J.Davi$ & Spooks
30. May We All – Florida Georgia Line Feat TimMcGraw
31. In The Name Of Love – Martin Garrix & Bebe Rexha
32. One Dance – Drake Feat Wizkid & Kyla
33. Send My Love – Adele
34. Needed Me – Rihanna
35. Sucker For Pain – Lil Wayne, Wiz Khalifa & Imagine Dragons With Logic & Ty Dolla $ign Feat. X Ambassadors
36. Timmy Turner – Desiigner
37. X – 21 Savage & Metro Boomin Featuring Future
38. Sit Still, Look Pretty – Daya
39. Do You Mind – DJ Khaled Featuring Nicki Minaj, Chris Brown & August Alsina
40. Luv – Tory Lanez
41. Panda – Desiigner
42. all Time Low – Jon Bellion
43. Sneakin’ – Drake Feat 21 Savage
44. We Don’t Talk Anymore – Charlie Puth Featuring Selena Gomez
45. Too Good – Drake Featuring Rihanna
46. No Problem – Chance The Rapper Featuring Lil Wayne & 2 Chain
47. Middle Of A Memory – Cole Swindell
48. Setting The World On Fire – Kenny Chesney Featuring P!nk
49. 1 Night – Lil Yachty
50. Pick Up The Phone – Young Thug And Travis Scott Featuring Quavo

sumber: http://kreasitekno.co/daftar-lagu-barat-terhits.html?singlepage=1

Rabu, 16 November 2016

Film Terbaru 2016

Doctor Strange merupakan sebuah film yang bertemakan Petualangan dan Fantasi hollywood terbaru.Film Doctor Strange 2016 disutradrai oleh Scott Derricksondan juga naskah dari film ini ditulis oleh Thomas Dean Donnelly, Joshua Oppenheimer, Jon Spaihts. Kemudian untuk suksesnya alur dari film ini juga diramaikan oleh beberapa orang artis dan juga aktor seperti Benedict Cumberbatch, Tilda Swinton, Chiwetel Ejiofor.

Film Doctor Strange merupakan sebuah film fantasi dan petualangan yang di adaptasi dari Komik Marvel yang sangat terkenal.
Doctor Strange 2016

Sinopsis Film Doctor Strange (2016)

Film Doctor Strange 2016 ini bercerita tentang seseorang ahli bedah yang sangat tersohor bernama Dr. Stephen Strange yang mana pada saat itu diperankan oleh seorang aktor bernama Benedict Cumberbatch. Kemudian pada suatu hari ketika sang dokter tersebut mengalami sebuah insiden kecelakaan serius dan juga membuat melukai tangannya. Peristiwa itu bahkan membuat karirnya berakhir. Dan dengan tekad tanpa putus asa, akhirnya Dr. Strange bertekad untuk dapat menemukan obat agar kehidupannya dapat kembali normal kembali.


Setelah kehidupannya normal kembali Doctor memiliki kekuatan yaitu "The Sorcerer Supreme" atau sebuah kekuatan sehir yang bermaksut untuk melindungi bumi dari ancaman makhluk-makhluk jahat. 

Review Film Doctor Strange (2016)

Film Doctor Strange yang mana merupakan sebuah film dengan gendre Fantasi dan juga petualangan yang sangat seru dan diadaptasi dari sebuah komik Marvel yang sangat tersohor saat ini. Film ini sedikit menceritakan mengenai bagaimana kisah seorang dokter yang mengalami hari-hari buruk dalam hidupnya setelah mengalami kecelakaan dan kemudian dia kembali bertekad untuk dapat mengembalikan kembali kehidupannya seperti dulu.

Detail Cast and Crew Film Doctor Strange (2016)

Genre : Fantasy, Adventures
Produser : Kevin Feige 
Sutradara : Scott Derrickson 
Penulis : Thomas Dean Donnelly, Joshua Oppenheimer, Jon Spaihts 
Pemain Film Doctor Strange :

Rachel McAdams
Benedict Cumberbatch - Dr. Stephen Strange 
Tilda Swinton - The Ancient One
Mads Mikkelsen
Scott Adkins
Chiwetel Ejiofor - Baron Mordo
Amy Landecker
Michael Stuhlbarg

Tanggal Rilis : 4 November 2016 (USA)
Rumah Produksi :Marvel Studios
MPAA : Remaja (R 13+)
Durasi : Menit
Negara : Amerika Serikat

sumber: http://www.pusatsinopsis.com/2015/12/sinopsis-doctor-strange-2016.html

Selasa, 15 November 2016

Healthy

Ngemil Yoghurt Sebelum Tidur Bisa Bikin Langsing Lho, Mau Coba?

 detikHealth
Ngemil Yoghurt Sebelum Tidur Bisa Bikin Langsing Lho, Mau Coba?Foto: thinkstock
Jakarta, Banyak orang beranggapan ngemil sebelum tidur merupakan hal yang tabu karena bisa membuat berat badan naik. Namun dengan memilih camilan yang tepat, berat badan justru bisa turun lho.

Seperti dikatakan oleh pakar nutrisi Dr Michelle Braude, memaksakan diri untuk tidak makan dan tidur dalam kondisi perut lapar justru membuat kualitas tidur terganggu dan nafsu makan makin membesar. Bukan tak mungkin Anda justru akan terbangun tengah malam dan makan dengan porsi lebih banyak.

"Pergi tidur dengan perut lapar dan keroncongan bisa bikin Anda sulit tidur. Selain itu, ada kemungkinan Anda akan terbangun dengan nafsu makan tinggi dan makan pagi pun menjadi berlebihan," tutur Braude.

Oleh sebab itu, ia menyarankan Anda untuk tetap ngemil sebelum tidur. Syaratnya, pilih camilan kurang dari 300 kalori dan hindari junk food. Lebih baik Anda pilih asupan camilan seperti Greek yoghurt, buah, biskuit gandum, sereal dengan susu skim, atau roti panggang dengan selai kacang.

"Greek yoghurt tinggi akan protein, rendah gula dan benar-benar membuat Anda kenyang. Kandungan kalsium yang dimilikinya juga diyakini dapat membantu kualitas tidur dan menurunkan berat badan," imbuhnya.

Sementara itu, buah-buahan segar kaya akan vitamin, antioksidan, serat dan serotonin, yang juga telah terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur. Untuk menu gandum, menurut Braude ini merupakan camilan ringan yang sehat karena mengandung protein dan membuat Anda kenyang lebih lama.

"Roti dengan selai kacang juga dianjurkan, selain mengandung tinggi protein, lemak sehat dan karbohidrat kompleks, asupan ini juga mendorong pelepasan melatonin, sehingga membantu Anda lebih rileks dan tidur lebih nyenyak," pesan Braude. 

sumber: http://health.detik.com/read/2016/11/14/201818/3345256/1410/ngemil-yoghurt-sebelum-tidur-bisa-bikin-langsing-lho-mau-coba

Entertainment

Wanita Amerika Ini Menemukan Bangkai Tikus Terjahit di Dress Zara

Daniel Ngantung - wolipop
Wanita Amerika Ini Menemukan Bangkai Tikus Terjahit di Dress ZaraFoto: Getty Images
Jakarta - Masalah kembali menghampir ritel busana Zara. Setelah dituntut karena pembodohan jutaan konsumen, raksasa fashion asal Spanyol itu harus berurusan dengan hukum lagi setelah seorang wanita menemukan tikus mati di salah satu produknya.

Semuanya bermula saat Cailey Fiesel membeli dua buah dress di gerai Zara di Greenwich, Connecticut, AS, pada Juli silam.

Beberapa minggu berselang, wanita asal New York ini akhirnya memakai salah satu dress tersebut ke kantor untuk pertama kalinya.

Wanita Amerika Ini Menemukan Bangkai Tikus Terjahit di <i>Dress</i> ZaraFoto: Getty Images

Seperti dijelaskan dalam surat gugatannya, Cailey mencium bau tak sedap saat berada di kantor. "Meskipun sudah beranjak dari mejanya dan berjalan, bau tersebut tetap tercium," terang gugatan itu seperti dikutip NY Daily News.

Tidak hanya bau, Cailey juga merasakan sesuatu yang ganjil di bagian bawah rok. Ia menduga ada benang yang tidak terjahit rapi sehingga menggesek kakinya dan menyebabkan gatal.

Penasaran, ia pun mencoba memasukkan tangannya ke dalam rok untuk mencari tahu. Saat meraba-raba, ia menemukan sebuah tonjolan yang tidak biasa. Sampai akhirnya ia menyadari bahwa bukan benang melainkan sebuah kaki yang menggesek kakinya.

Wanita Amerika Ini Menemukan Bangkai Tikus Terjahit di <i>Dress</i> ZaraFoto: net

Cailey lantas kaget bukan kepalang. Disebutkan dalam gugatannya, ia sempat shock saking kaget dan jijiknya. Wanita 24 tahun itu pun buru-buru mengganti pakaiannya. "Ia lalu menemukan bangkai tikus terjahit di busana tersebut," sebut gugatan tersebut yang disertai foto hitam-putih

Tuntutan sudah dilayangkan kepada pihak Zara yang disebut lalai sehingga merugikannya baik secara mental maupun fisik. Tertulis dalam tuntutan tersebut, "Terjadi ruam besar yang didiagnosis sebagai penyakit yang diakibatkan oleh bangkai."

Menanggapi tuntutan tersebut, Zara mengatakan akan menginvestigasi lebih dalam kasus tersebut. "Zara Amerika memiliki peraturan yang ketat terkait standar keamanan dan kesehatan. Dan kami berkomitmen untuk memastikan semua produk kami sesuai dengan standar tersebut," tulis Zara dalam keterangan resminya.

Wanita Amerika Ini Menemukan Bangkai Tikus Terjahit di <i>Dress</i> Zara
sumber:
https://wolipop.detik.com/read/2016/11/15/141617/3345761/233/wanita-amerika-ini-menemukan-bangkai-tikus-terjahit-di-dress-zara

health and beauty

Berapa Banyak Serat yang Harus Dimakan Sehari untuk Turun Berat Badan?

Hestianingsih - wolipop
Berapa Banyak Serat yang Harus Dimakan Sehari untuk Turun Berat Badan?Foto: Getty Images
Jakarta - Konsumsi makanan berserat merupakan salah satu kunci untuk menurunkan berat badan. Makanan berserat umumnya rendah kalori namun kaya nutrisi, selain itu juga membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga sisa makanan tidak menumpuk di dalam perut. Sisa makanan yang menumpuk, membuat perut membuncit, mengurangi penyerapan nutrisi juga membuat berat badan tak kunjung turun.

Dalam diet penurunan berat badan, sebagian besar orang sebenarnya sudah paham pentingnya makan sayur, buah dan makanan berserat lainnya. Namun sayangnya asupan serat sering kali kurang dari jumlah yang dibutuhkan per harinya.

Diamini pakar diet Keri Gans, R.D., kebanyakan orang kurang konsumsi serat. Padahal kekurangan serat menjadi penyebab utama berat badan sulit turun.
Foto: Thinkstock

Lantas berapa banyak serat yang harus dikonsumsi setiap harinya agar diet penurunan berat badan lebih efektif? Menurut penulis "The Small Change Diet" ini, wanita rata-rata memerlukan 25 hingga 30 gram serat per hari.

Jumlah itu setara dengan tujuh apel, atau 12 cangkir brokoli, atau 7,5 cangkir oatmeal. Cukup makan serat yang berasal dari makanan utuh (bukan suplemen) membuat perut terasa kenyang lebih lama karena serat dicerna tubuh secara perlahan ketimbang karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih dan mie ayam.

Ketika Anda merasa kenyang dan puas setelah makan sehat dan kaya serat, hasrat untuk ngemil junkfood pun bisa lebih dikontrol. Dan yang lebih penting dari itu, pencernaan jadi lebih sehat sehingga perut tidak kembung dan terhindar dari sembelit.

Jadi, apakah itu berarti kita harus makan tujuh apel atau 12 cangkir brokoli sehari demi memenuhi asupan serat? Tidak harus seperti itu. Anda bisa membuat strategi agar bisa makan 25 - 30 gram serat tanpa merasa bosan.
Foto: iStock

Bagilah konsumsi serat dalam diet Anda. Saat sarapan, makan siang, makan malam dan ketika ngemil. Usahakan menyertakan serat dalam setiap makanan Anda.

"Semua makanan Anda harus mengandung sedikitnya (masing-masing) delapan gram serat," kata Keri, seperti dikutip dari Women's Health.

Selain itu pilihlah buah atau sayur potong sebagai camilan. Misalnya satu buah pir ukuran sedang dan setengah potong alpukat yang masing-masing mengandung enam gram serat. Satu cangkir oatmeal, sudah mampu mencukupi asupan serat sebanyak empat gram. Sementara buncis atau kacang panjang mengandung sembilan gram serat per 1/4 cangkir. Cukup mudah bukan? (hst/hst)
sumber:
https://wolipop.detik.com/read/2016/11/07/173836/3339520/849/berapa-banyak-serat-yang-harus-dimakan-sehari-untuk-turun-berat-badan

Sabtu, 12 November 2016

BUDAYA

Cathlin Clarissa
UNIVERSITAS GUNADARMA
Ahmad Nasher


MANUSIA DENGAN AGAMA


 Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman. Apabila potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berzina, membunuh, mencuri, minum-minuman keras, atau menggunakan narkoba dan main judi).Agar hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus dikembangkan, yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini. Apabila nilai-nilai agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bertakwa, yang salah satu karakteristiknya adalah mampu mengendalikan diri (self control) dari pemuasan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan ajaran agama

            A.      MANUSIA
1.    Pengertian Manusia dalam Alqur’an
Quraish Shihab mengutip dari Alexis Carrel dalam “Man the Unknown”, bahwa banyak kesukaran yang dihadapi untuk mengetahui hakikat manusia, karena keterbatasan-keterbatasan manusia sendiri.
Istilah kunci yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjuk pada pengertian manusia menggunakan kata-kata basyar, al-insan, dan ann-nas.
Kata basyar disebut dalam Al-Qur’an 27 kali. Kata basyar menunjuk pada pengertian manusia sebagai makhluk biologis (QS Ali ‘Imran [3]:47) tegasnya memberi pengertian kepada sifat biologis manusia, seperti makan, minum, hubungan seksual dan lain-lain.
Kata al-insan dituturkan sampai 65 kali dalamAl-Qur’an yang dapat dikelompokkan dalam tiga kategori. Pertama al-insan dihubungkan dengan khalifah sebagai penanggung amanah (QS Al-Ahzab [3]:72), kedua al-insan dihubungankan dengan predisposisi negatif dalam diri manusia misalnya sifat keluh kesah, kikir (QS Al-Ma’arij [70]:19-21) dan ketiga al-insandihubungkan dengan proses penciptaannya yang terdiri dari unsur materi dan nonmateri (QS Al-Hijr [15]:28-29). Semua konteks al-insan ini menunjuk pada sifat-sifat manusia psikologis dan spiritual.
Kata an-nas yang disebut sebanyak 240 dalam Al-Qur’an mengacu kepada manusia sebagai makhluk sosial dengan karateristik tertentu misalnya mereka mengaku beriman padahal sebenarnya tidak (QS Al-Baqarah [2]:8)[1]
Dari uraian ketiga makna untuk manusia tersebut, dapatdisimpulkan bahwa manusia adalah mahkluk biologis,psikologis dan sosial. Ketiganya harus dikembangkan dan diperhatikan hak maupun kewajibannya secara seimbang dan selalu berada dalam hukum-hukum yang berlaku (sunnatullah).[2]


2.    Tujuan Penciptaan Manusia
Kata “Abdi” berasal dari kata bahasa Arab yang artinya memperhambakan diri, ibadah (mengabdi/memperhambakan diri). Manusia diciptakan oleh Allah agar ia beribadah kepada-Nya. Pengertian ibadah di sini tidak sesempit pengertian ibadah yang dianut oleh masyarakat pada umumnya, yakni kalimat syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji tetapi seluas pengertian yang dikandung oleh kata memperhambakan dirinya sebagai hamba  Allah. Berbuat sesuai dengan kehendak dan kesukaann (ridha) Nya dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya.[3]

C.      AGAMA
1.    Pengertian Agama
                Kata agama dalam bahasa Indonesia berarti sama dengan “din” dalam bahasa Arab dan Semit, atau dalam bahasa Inggris “religion”. Dari arti bahasa (etimologi) agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi turun temurun. Sedangkan kata “din” menyandang arti antara lain menguasai, memudahkan, patuh, utang, balasan atau kebiasaan.
            Secara istilah (terminologi) agama, seperti ditulisoleh Anshari bahwa walaupun agama, din, religion, masing-masing mempunyai arti etimologi sendiri-sendiri, mempunyai riwayat dan sejarahnya sendiri-sendiri, namun dalam pengertian teknis terminologis ketiga istilah tersebut mempunyai makna yang sama, yaitu:
a.    Agama, dinreligion adalah satu sistem credo (tata keimanan atau tata keyakinan) atas adanya Yang Maha Mutlak diluar diri manusia;
b.             Agama juga adalah sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya Maha Mutlak tersebut.
c.    Di samping merupakan satu sistema credo dan satu sistema ritus, agama juga adalah satu sistem norma (tata kaidah atau tata aturan) yang mengatur hubungan manusia sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaktub diatas.

          Menurut Durkheim, agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus. Bagi Spencer, agama adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang Maha Mutlak. Sementara Dewey, menyatakan bahwa agama adalah pencarian manusia terhadap cita-cita umum dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yang dapat mengancam jiwanya; agama adalah pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yang hebat.
          Dengan demikian, mengikuti pendapat Smith, tidak berlebihan jika kita katakan bahwa hingga saaat ini belum ada definisi agama yang benar dan dapat ditarima secara universal.[6]
2.    Syarat-Syarat Agama

a.    Percaya dengan adanya Tuhan
b.    Mempunyai kitab suci sebagai pandangan hidup umat-umatnya
c.    Mempunyai tempat suci
d.   Mempunyai Nabi atau orang suci sebagai panutan
e.    Mempunyai hari raya keagamaan
3.    Unsur-Unsur Agama
            Menurut Leight, Keller dan Calhoun, agama terdiri dari beberapa unsur pokok:
1.     Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benar tanpa ada keraguan lagi
2.     Simbol agama, yakni identitas agama yang dianut umatnya.
3.     Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan-Nya, dan hubungan horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai dengan ajaran agam.
4.     Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalaman keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi.
5.     Umat beragama, yakni penganut masing-masing agama
4.    Fungsi Agama
·       Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
·       Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
·       Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
·       Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
·       Pedoman perasaan keyakinan
·       Pedoman keberadaan
·       Pengungkapan estetika (keindahan)
·       Pedoman rekreasi dan hiburan
·       Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.[7]

HUBUNGAN AGAMA DENGAN MANUSIA DALAM KEHIDUPAN
           
Agama dan kehidupan beragama merupakan unsur yang tak terpisahkan dari kehidupan dan sistem budaya umat manusia. Sejak awal manusia berbudaya, agama dan kehidupan beragama tersebut telah menggejala dalam kehidupan, bahkan memberikan corak dan bentuk dari semua perilaku budayanya. Agama dan perilaku keagamaan tumbuh dan berkembang dari adanya rasa ketergantungan manusia terhadap kekuatan goib yang mereka rasakan sebagai sumber kehidupan mereka. Mereka harus berkomunikasi untuk memohon bantuan dan pertolongan kepada kekuatan gaib tersebut, agar mendapatkan kehidupan yang aman, selamat dan sejahtera. Tetapi “apa” dan “siapa” kekuatan gaib yang mereka rasakan sebagai sumber kehidupan tersebut, dan bagaimana cara berkomunikasi dan memohon peeerlindungan dan bantuan tersebut, mereka tidak tahu. Mereka hanya merasakan adanya da kebutuhan akan bantuan dan perlindunganya. Itulah awal rasa agama, yang merupakan desakan dari dalam diri mereka, yang mendorong timbulnya perilaku keagamaan. Dengan demikian rasa agama dan perilaku keagamaan (agama dan kehidupan beragama) merupakan pembawaan dari kehidupan manusia, atau dengan istilah lain merupakan “fitrah” manusia. [8]

1.    Perkembangan Agama Dan Kehidupan Budaya Manusia
           
Pada tahap awalnya nampak bahwa agama mendominasi kehidupan budaya masyarakat, kemudian dengan adanya perkembangan akal dan budidaya manusia, maka mulai nampak gejala terjadinya proses pergeseran dominasi agama tersebut, yang pada giliran selanjutnya tersingkirkan dalam kehidupan budaya suatu masyarakat. Namun demikan dengan tersingkirnya dominasi agama itu, maka pertumbuhan dan perkembangan sistem budaya dan peradaban manusia nampak menjadi kehilangan arah dan tujuannya yang pasti, sehingga mereka memerlukan lagi terhadap agama, bukan sebagai yang mendomianasi, tetapi sebagai petunjuk da pengarah kehidupan mereka.
Perkembangan agama dan kehidupan budaya umat manusia dalam proses sejarah yang panjang tersebut dapat dilihat secara selintas pada pertumbuhan dan perkembangan manusia secara individual. Pada tahap awalnya kehidupan manusia diliputi oleh ketidak-tahuan dan ketidak-berdayaan, sehingga sifat ketergantungan pada orang tua (yang memelihara) sangat menonjol. Setelah akal fikiran dan kemampuan budidayanya tumbuh dan berkembang, maka sifat ketergantungan itu semakin berkurang, dan setelah menginajak dewasa sifat kemandiriannya inilah manusia memerlukan adanya pedoman hidup, karena tanpa pedoman/tujuan yang pasti, maka kemandirian akan menimbulkan kekacauan dan malapetaka dalam kehidupan manusia. Kemudian pada masa tua, dimana kemampuan akal fikiran dan budidaya manusia sudah mulai berkurang, maka manusia memerlukan kembali tempat bergantung yang pasti sebagai tempat kembali.
Kalau di hubungkan dengan hukum perkembangan, ketiga tahap perkembangan jiwa atau masyarakat/budaya manusia itu adalah pada tahap awal (masa kanak-kanak) disebut dengan tahap teologikfiktif; masa remaja (masa tumbuh dan berkembangnya pemikiran abstrak) sebagai tahap metafisik atau abstrak; dan masa dewasa sebagai tahap positif atauriil. Sedangkan masa tua sebagai kelanjutan perkembangan lebih lanjut dari tahap positif  atau riil tersebut.[9]


Kesimpulan

bahwa manusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikolsogi dan sosial yang memiliki dua predikat
statusnya dihadapan Allah sebagai Hamba Allah. Dan fungsi nya didunia sebagai 
mengantur alam dan mengelolanya untuk mencapai kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat dengan tetap tunduk dan patuh kepada sunnatullah. Agar hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus dikembangkan, yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini.


sumber: http://xpresikan-212.blogspot.co.id/

BUDAYA

Cathlin Clarissa
UNIVERSITAS GUNADARMA
Ahmad Nasher


MANUSIA DENGAN AGAMA


 Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa aman. Apabila potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berzina, membunuh, mencuri, minum-minuman keras, atau menggunakan narkoba dan main judi).Agar hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus dikembangkan, yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini. Apabila nilai-nilai agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bertakwa, yang salah satu karakteristiknya adalah mampu mengendalikan diri (self control) dari pemuasan hawa nafsu yang tidak sesuai dengan ajaran agama

            A.      MANUSIA
1.    Pengertian Manusia dalam Alqur’an
Quraish Shihab mengutip dari Alexis Carrel dalam “Man the Unknown”, bahwa banyak kesukaran yang dihadapi untuk mengetahui hakikat manusia, karena keterbatasan-keterbatasan manusia sendiri.
Istilah kunci yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjuk pada pengertian manusia menggunakan kata-kata basyar, al-insan, dan ann-nas.
Kata basyar disebut dalam Al-Qur’an 27 kali. Kata basyar menunjuk pada pengertian manusia sebagai makhluk biologis (QS Ali ‘Imran [3]:47) tegasnya memberi pengertian kepada sifat biologis manusia, seperti makan, minum, hubungan seksual dan lain-lain.
Kata al-insan dituturkan sampai 65 kali dalamAl-Qur’an yang dapat dikelompokkan dalam tiga kategori. Pertama al-insan dihubungkan dengan khalifah sebagai penanggung amanah (QS Al-Ahzab [3]:72), kedua al-insan dihubungankan dengan predisposisi negatif dalam diri manusia misalnya sifat keluh kesah, kikir (QS Al-Ma’arij [70]:19-21) dan ketiga al-insandihubungkan dengan proses penciptaannya yang terdiri dari unsur materi dan nonmateri (QS Al-Hijr [15]:28-29). Semua konteks al-insan ini menunjuk pada sifat-sifat manusia psikologis dan spiritual.
Kata an-nas yang disebut sebanyak 240 dalam Al-Qur’an mengacu kepada manusia sebagai makhluk sosial dengan karateristik tertentu misalnya mereka mengaku beriman padahal sebenarnya tidak (QS Al-Baqarah [2]:8)[1]
Dari uraian ketiga makna untuk manusia tersebut, dapatdisimpulkan bahwa manusia adalah mahkluk biologis,psikologis dan sosial. Ketiganya harus dikembangkan dan diperhatikan hak maupun kewajibannya secara seimbang dan selalu berada dalam hukum-hukum yang berlaku (sunnatullah).[2]


2.    Tujuan Penciptaan Manusia
Kata “Abdi” berasal dari kata bahasa Arab yang artinya memperhambakan diri, ibadah (mengabdi/memperhambakan diri). Manusia diciptakan oleh Allah agar ia beribadah kepada-Nya. Pengertian ibadah di sini tidak sesempit pengertian ibadah yang dianut oleh masyarakat pada umumnya, yakni kalimat syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji tetapi seluas pengertian yang dikandung oleh kata memperhambakan dirinya sebagai hamba  Allah. Berbuat sesuai dengan kehendak dan kesukaann (ridha) Nya dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya.[3]

C.      AGAMA
1.    Pengertian Agama
                Kata agama dalam bahasa Indonesia berarti sama dengan “din” dalam bahasa Arab dan Semit, atau dalam bahasa Inggris “religion”. Dari arti bahasa (etimologi) agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tidak pergi, tetap ditempat, diwarisi turun temurun. Sedangkan kata “din” menyandang arti antara lain menguasai, memudahkan, patuh, utang, balasan atau kebiasaan.
            Secara istilah (terminologi) agama, seperti ditulisoleh Anshari bahwa walaupun agama, din, religion, masing-masing mempunyai arti etimologi sendiri-sendiri, mempunyai riwayat dan sejarahnya sendiri-sendiri, namun dalam pengertian teknis terminologis ketiga istilah tersebut mempunyai makna yang sama, yaitu:
a.    Agama, dinreligion adalah satu sistem credo (tata keimanan atau tata keyakinan) atas adanya Yang Maha Mutlak diluar diri manusia;
b.             Agama juga adalah sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya Maha Mutlak tersebut.
c.    Di samping merupakan satu sistema credo dan satu sistema ritus, agama juga adalah satu sistem norma (tata kaidah atau tata aturan) yang mengatur hubungan manusia sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan termaktub diatas.

          Menurut Durkheim, agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus. Bagi Spencer, agama adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang Maha Mutlak. Sementara Dewey, menyatakan bahwa agama adalah pencarian manusia terhadap cita-cita umum dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yang dapat mengancam jiwanya; agama adalah pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yang hebat.
          Dengan demikian, mengikuti pendapat Smith, tidak berlebihan jika kita katakan bahwa hingga saaat ini belum ada definisi agama yang benar dan dapat ditarima secara universal.[6]
2.    Syarat-Syarat Agama

a.    Percaya dengan adanya Tuhan
b.    Mempunyai kitab suci sebagai pandangan hidup umat-umatnya
c.    Mempunyai tempat suci
d.   Mempunyai Nabi atau orang suci sebagai panutan
e.    Mempunyai hari raya keagamaan
3.    Unsur-Unsur Agama
            Menurut Leight, Keller dan Calhoun, agama terdiri dari beberapa unsur pokok:
1.     Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benar tanpa ada keraguan lagi
2.     Simbol agama, yakni identitas agama yang dianut umatnya.
3.     Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan-Nya, dan hubungan horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai dengan ajaran agam.
4.     Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalaman keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi.
5.     Umat beragama, yakni penganut masing-masing agama
4.    Fungsi Agama
·       Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
·       Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
·       Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
·       Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
·       Pedoman perasaan keyakinan
·       Pedoman keberadaan
·       Pengungkapan estetika (keindahan)
·       Pedoman rekreasi dan hiburan
·       Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.[7]

HUBUNGAN AGAMA DENGAN MANUSIA DALAM KEHIDUPAN
           
Agama dan kehidupan beragama merupakan unsur yang tak terpisahkan dari kehidupan dan sistem budaya umat manusia. Sejak awal manusia berbudaya, agama dan kehidupan beragama tersebut telah menggejala dalam kehidupan, bahkan memberikan corak dan bentuk dari semua perilaku budayanya. Agama dan perilaku keagamaan tumbuh dan berkembang dari adanya rasa ketergantungan manusia terhadap kekuatan goib yang mereka rasakan sebagai sumber kehidupan mereka. Mereka harus berkomunikasi untuk memohon bantuan dan pertolongan kepada kekuatan gaib tersebut, agar mendapatkan kehidupan yang aman, selamat dan sejahtera. Tetapi “apa” dan “siapa” kekuatan gaib yang mereka rasakan sebagai sumber kehidupan tersebut, dan bagaimana cara berkomunikasi dan memohon peeerlindungan dan bantuan tersebut, mereka tidak tahu. Mereka hanya merasakan adanya da kebutuhan akan bantuan dan perlindunganya. Itulah awal rasa agama, yang merupakan desakan dari dalam diri mereka, yang mendorong timbulnya perilaku keagamaan. Dengan demikian rasa agama dan perilaku keagamaan (agama dan kehidupan beragama) merupakan pembawaan dari kehidupan manusia, atau dengan istilah lain merupakan “fitrah” manusia. [8]

1.    Perkembangan Agama Dan Kehidupan Budaya Manusia
           
Pada tahap awalnya nampak bahwa agama mendominasi kehidupan budaya masyarakat, kemudian dengan adanya perkembangan akal dan budidaya manusia, maka mulai nampak gejala terjadinya proses pergeseran dominasi agama tersebut, yang pada giliran selanjutnya tersingkirkan dalam kehidupan budaya suatu masyarakat. Namun demikan dengan tersingkirnya dominasi agama itu, maka pertumbuhan dan perkembangan sistem budaya dan peradaban manusia nampak menjadi kehilangan arah dan tujuannya yang pasti, sehingga mereka memerlukan lagi terhadap agama, bukan sebagai yang mendomianasi, tetapi sebagai petunjuk da pengarah kehidupan mereka.
Perkembangan agama dan kehidupan budaya umat manusia dalam proses sejarah yang panjang tersebut dapat dilihat secara selintas pada pertumbuhan dan perkembangan manusia secara individual. Pada tahap awalnya kehidupan manusia diliputi oleh ketidak-tahuan dan ketidak-berdayaan, sehingga sifat ketergantungan pada orang tua (yang memelihara) sangat menonjol. Setelah akal fikiran dan kemampuan budidayanya tumbuh dan berkembang, maka sifat ketergantungan itu semakin berkurang, dan setelah menginajak dewasa sifat kemandiriannya inilah manusia memerlukan adanya pedoman hidup, karena tanpa pedoman/tujuan yang pasti, maka kemandirian akan menimbulkan kekacauan dan malapetaka dalam kehidupan manusia. Kemudian pada masa tua, dimana kemampuan akal fikiran dan budidaya manusia sudah mulai berkurang, maka manusia memerlukan kembali tempat bergantung yang pasti sebagai tempat kembali.
Kalau di hubungkan dengan hukum perkembangan, ketiga tahap perkembangan jiwa atau masyarakat/budaya manusia itu adalah pada tahap awal (masa kanak-kanak) disebut dengan tahap teologikfiktif; masa remaja (masa tumbuh dan berkembangnya pemikiran abstrak) sebagai tahap metafisik atau abstrak; dan masa dewasa sebagai tahap positif atauriil. Sedangkan masa tua sebagai kelanjutan perkembangan lebih lanjut dari tahap positif  atau riil tersebut.[9]


Kesimpulan

bahwa manusia hakikatnya adalah makhluk biologis, psikolsogi dan sosial yang memiliki dua predikat
statusnya dihadapan Allah sebagai Hamba Allah. Dan fungsi nya didunia sebagai 
mengantur alam dan mengelolanya untuk mencapai kesejahteraan kehidupan manusia itu sendiri dalam masyarakat dengan tetap tunduk dan patuh kepada sunnatullah. Agar hawa nafsu itu terkendalikan (dalam arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus dikembangkan, yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini.


sumber: http://xpresikan-212.blogspot.co.id/